IQNA

Permintaan Larangan Hijab di Sekolah-Sekolah Rajasthan India

12:16 - January 31, 2024
Berita ID: 3479564
IQNA - Ketua kabinet negara bagian Rajasthan mengatakan bahwa jilbab harus dilarang tidak hanya di sekolah negeri tetapi juga di sekolah swasta dan sekolah Islam.

Menurut Iqna, mengutip Deccan Herald, Kirodi Lal Meena, Ketua Menteri Kabinet Negara Bagian Rajasthan, mengatakan hari Selasa, 30 Januari, bahwa hijab harus dilarang tidak hanya di sekolah negeri tetapi juga di sekolah swasta dan sekolah Islam.

Menurutnya, pemaksaan berhijab di sekolah sebagai tindakan yang salah. “Saya akan menginformasikan kepada menteri tentang masalah hijab di sekolah. Partai Bharatiya sudah sepantasnya mengangkat persoalan ini yang perlu dibicarakan,” ucapnya.

Mengenai protes siswi Muslim di Jaipur kepada anggota parlemen BJP, dia berkata: “Pakaian seragam harus diperhatikan di sekolah, jika tidak maka tidak akan ada disiplin di sekolah. Siapapun boleh datang ke sekolah asal tidak ada aturan berpakaian tertentu.” Ia juga mengatakan bahwa hijab telah dilarang di banyak negara.

Ia mengklaim, sikap fundamentalis umat Islam serta kebijakan kongres yang bersifat menenangkan telah menyebabkan masyarakat tertinggal. Ia juga menyatakan bahwa kurangnya pendidikan dan pemikiran progresif di kalangan umat Islam sehingga mereka lebih cenderung melakukan kejahatan.

Sekelompok siswi Muslim sebuah sekolah menengah di negara bagian itu mengadakan demonstrasi di depan kantor polisi dan menuntut permintaan maaf dari Balmukund Acharya, seorang anggota Partai Bharatiya.

Balmukund Acharya mengklaim dalam sebuah video bahwa dia pergi ke sekolah untuk acara tahunan dan hanya bertanya kepada kepala sekolah tentang aturan berpakaian sekolah karena dia melihat gadis-gadis Muslim mengenakan jilbab dan burqa, bukan seragam sekolah. Ia mengatakan ia bertanya kepada kepala sekolah apakah ada dua jenis pakaian di sekolah tersebut, satu untuk Muslim dan satu lagi untuk Hindu.

Kirodi Lal Meena berkata: “Memaksakan berjilbab di sekolah adalah salah dan dia akan membawa masalah jilbab di sekolah ke menteri, karena perwakilan Partai Bharatiya Janata telah dengan tepat mengangkat masalah ini, yang harus dikaji”. (HRY)

 

4196844

captcha