IQNA

Menurut Iqna, Syahid Hosein Mohammadi lahir pada tanggal 22 Azar 1349 HS di Teheran. Dia adalah salah satu murid Seyyed Mohsen Musavi Baladeh, seorang veteran Alquran, dan dia mentilawah dengan gaya Mahmoud Ali al-Banna.

Dalam perbincangan tentang muridnya, Musavi Baladeh memperkenalkannya sebagai bunga mawar Tahfiz Alquran Al-Karim (lembaga Alquran pertama Iran yang berlokasi di Teheran) dan seorang yang dapat dipercaya, jujur, baik hati, berakhlak baik dan selalu tersenyum.

Ia juga berkata: “Hosein berusia 9 tahun ketika dia datang ke pertemuan Alquran dan dia berusia 16 tahun ketika dia syahid. Dia adalah seorang remaja yang tumbuh pesat dan spiritual, di awal pertemuan, dia adalah orang yang tenang, dia duduk di belakang rekal dengan penuh minat, dia dengan sukarela mengaji di pertemuan selama tes awal, dan karena masa mudanya, saya berharap dia menjadi rohaniawan, namun saya mendengar tilawah yang hangat dan indah”.

Hosein Mohammadi juga sangat dinamis dalam bidang kegiatan keagamaan. Di komite masjid lokal, yang dibentuk oleh Syahid Safari, dia mengajar pengajian dan dengan mengundang qari terkenal termasuk Shahriar Parhizkar, Mansour Qasrizadeh, Hussein Mohammadian, dll, dia memperkenalkan para pendengar dengan kalam wahyu dan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kelas Alquran. Hosein sangat aktif tidak hanya di ruang pengajian dan papan tulis, tetapi juga di sekolah, berbagai pangkalan Basij, dll. Dan dia menyembunyikan semua ini dari pandangan orang lain, yang juga karena ketulusannya.

Bersama saudara laki-laki dan teman-temannya, Syahid Hamid Safari, Ali Changi dan sekelompok anak setempat lainnya, ia berangkat ke front barat dan ikut serta dalam operasi Beit Al-Maqdis yang dilakukan di ketinggian Syekh Muhammad. Pada malam operasi dan pada Idul Fitri tahun 1367 HS, di gunung tertinggi di wilayah tersebut, yaitu ketinggian, dia menjadi sasaran tembak  dan syahid.

Berikut pembacaan ayat 37 - 49 surah Ar-Rahman dengan suara syahid Hosein Mohammadi telah diterbitkan. (HRY)

4195664