Masjid Bersejarah India Diambang Penghancuran
Menurut Iqna, mengutip Indian Express, upaya sedang dilakukan untuk menghancurkan Masjid Sunehri di New Delhi, yang memiliki aspek budaya dan sejarah.
Perusahaan Kota New Delhi (NDMC) mengumumkan bahwa mereka berencana untuk menghancurkan masjid tersebut setelah ada permintaan dari polisi lalu lintas kota untuk memastikan pergerakan kendaraan yang stabil di daerah tersebut.
Media India melaporkan bahwa Maulana Mahmood Asad Madani, presiden Jamiat Ulema-e Hind (JUH), menyatakan keprihatinan atas pengumuman Pemerintah Kota Delhi dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Dalam Negeri Amit Shah.
Abdul Aziz menekankan kepatuhan masjid terhadap semua perintah keamanan pemerintah dan mencatat bahwa salat berjamaah pun tidak diadakan selama sidang parlemen dan masjid tidak menimbulkan masalah lalu lintas.
Meskipun Dewan Wakaf Delhi menganggap dirinya sebagai pemilik tanah masjid, pemerintah kota mengklaim bahwa tanah tersebut adalah milik pemerintah.
Masjid Shahi Senehri yang terletak di Chandni Chowk, India merupakan masjid milik abad ke-18 di Old Delhi dan dianggap sebagai harta karun tersembunyi di kawasan ini. Masjid ini dibangun 300 tahun yang lalu menggunakan batu bata Lahore dan terdaftar sebagai warisan nasional pada tahun 2009 karena pentingnya sejarah.
Sebuah prasasti berharga yang dapat digunakan untuk mengamati tanggal pembangunan masjid terletak di gerbang masuk mihrab pusat masjid. Prasasti yang ditulis dalam aksara Nastaliq ini menyebutkan tahun pembangunan masjid dan juga namanya Nawab Roshan-ud-daula.
Tiang-tiang masjid perpaduan warna hijau dan emas serta ketiga kubah masjid berwarna tembaga.
Para pedagang dan penduduk sekitar berpendapat bahwa masjid ini sangat penting dan harus dipugar agar tetap dilestarikan sebagai harta karun penting dalam sejarah Delhi. (HRY)
