Menurut laporan Iqna dari Irak, Muhnad al-Miyali, direktur lembaga ini, mengumumkan berita ini dan menyatakan: “Pameran ini mencakup tujuh stan untuk memperkenalkan Alquran, penelitian, media dan kegiatan lain dari lembaga ini, yang dilakukan sejalan dengan penyebaran ilmu Alquran.” Menurutnya, pameran Alquran ini akan berlangsung selama 10 hari.
“Di sela-sela pameran ini, sejumlah besar majelis Alquran, kompetisi ilmiah dan intelektual juga akan digelar,” imbuh Al-Miyali.
Di sisi lain, stasiun pusat koreksi sahih bacaan telah didirikan di bawah pengawasan qari dan para hafiz lembaga, dan brosur pendidikan dan dakwah akan didistribusikan di kalangan para peziarah.
Dalam pameran ini juga hadir peneliti dari Divisi Penelitian dan demikian juga seorang ulama dari divisi urusan Qurani untuk menjawab pertanyaan penelitian, keagamaan, fikih dan Alquran dari para pengunjung.
Direktur lembaga Najaf juga mengumumkan diadakannya sebuah lomba Alquran dengan tiga puluh pertanyaan berbeda dengan tujuan untuk mendorong pengunjung berinteraksi dengan pameran. (HRY)