Pentingnya Keakraban dengan Alquran di Usia Dini dalam Narasi Juri Indonesia

IQNA - Sejak teringat lagu pengantar tidur ibunya, telinganya sudah terbiasa mendengar lantunan malam berikutnya dengan warna Alquran, setiap malam sebelum tidur dia mendengarkan dan mengulang-ulang surah Al-Fatihah dan surah-surah lainnya. Ia dan saudarinya kini termasuk salah satu ustazah Alquran terkemuka Indonesia dan mereka telah mendidik para penghafal Alquran.

Dr. Hj. Maria Ulfah, juri asal Indonesia bidang suara bagian perempuan pada musabaqoh Alquran Internasional Iran ke-40, baru pertama kali tampil sebagai panitia juri musabaqoh ini.

Ia dikenal di kalangan mahasiswa Indonesia sebagai salah satu ustazah nagham Alquran yang paling terkemuka di negara ini, dan banyak mahasiswa Alquran di Indonesia telah diajari hafalan dan nagham Alquran dalam kursus pelatihannya, serta banyak jenius Alquran telah dilatih di bawah pengawasannya.

Di sela-sela musabaqoh Alquran Internasional ke-40 Iran, Dr. Hj. Maria Ulfah menyatakan dalam wawancara dengan IQNA: “Di Indonesia, siswa Muslim diajarkan qiraat dan Ulumul Quran di samping kurikulum, dan selama semester, majelis keakraban dengan Alquran diadakan di sekolah-sekolah dan universitas. Dengan cara ini, anak-anak mengenal kitab suci sejak dini dan belajar membaca Alquran bersama dengan bahasa ibu mereka.”

Ustazah suara dan nagham Alquran ini mengatakan: “Di Indonesia, siswa yang mempunyai bakat khusus belajar menghafal Alquran secara profesional, dan setiap tahun setelah menyelesaikan berbagai jenjang SD, SMP, dan SMA, siswa yang berbakat di bidang hafalan seluruh Alquran lulus dan mendapat sertifikat khusus, umat Islam Indonesia pun menghormati dan menghargai kelompok ini di tingkat masyarakat.”

Institut Ilmu Al Quran Jakarta, basis penting pendidikan akademis di Indonesia

Ia menyatakan bahwa Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta adalah salah satu basis pendidikan terpenting bagi calon yang ingin mengambil spesialisasi di bidang Alquran dan ilmu-ilmu Alquran. “Saat ini saya mengajar nagham dan nada Alquran di universitas ini dan mengajar mahasiswi hafizah Alquran dengan metode pendidikan terkini,” ucapnya.

Di penghujung, ia mengingatkan, saya selalu berpesan kepada keluarga muslim untuk mulai mengajarkan Alquran kepada anak-anaknya sejak dini agar Alquran dapat menyatu dengan jiwa dan raganya. Karena Alquran adalah landasan kehidupan dan petunjuk kitab Ilahi ini mencakup dasar-dasar kehidupan pribadi dan sosial kita, dan siapa pun yang mencari kebaikan dunia dan akhirat dapat berbahagia dengan berpegang pada kitab Ilahi ini. (HRY)

4200689